Klipping berita dan informasi penting seputar saham dan realita.

Indeks Sektoral Ini Tumbuh Paling Tinggi Sepanjang Tahun Berjalan 2017



Karyawan beraktivitas di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Rabu (7/6). - JIBI/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--Sepanjang tahun berjalan 2017, 10 indeks sektoral yang tercatat di pasar modal Indonesia saling berkejar-kejaran dalam mencatatkan return tertinggi.
Pada perdagangan sesi pertama Senin (12/6/2017), indeks sektor keuangan yang diisi oleh 90 emiten masih menjadi juara. Selama tahun berjalan 2017, indeks keuangan berhasil mencatakan pertumbuhan dua digit sebesar 12,98% menuju level 917,26.

Adapun saham-saham yang tergabung dalam indeks keuangan yang memimpin adalah BBRI, BBCA, BMRI, BBNI dan BDMN. Setelah indeks keuangan, indeks industri dasar dan kimia naik 12,49% menuju level 605,42.

Dari 66 emiten yang ada di sektor indeks industri dasar dan kimia, saham yang mencatatkan peningkatan cari sisi poin paling tinggi adalah TPIA, BRPT, INTP, INKP dan NIKL.
Sektor lain yang mencatatkan peningkatan indeks cukup signifikan yakni indeks manufaktur yang berhasil tumbuh 8% sepanjang tahun berjalan. Lalu indeks Sektor barang-barang konsumsi tumbuh 8%.

Selengkapnya



Share:

Pemilik "Saham Indonesia"


Bursa Efek Indonesia
Siapakah pemilik "saham" Indonesia?
Pertanyaan ini mungkin jarang disebut ya?
Heghee... Emang Indonesia itu perusahaan apa ya?

Pertanyaan diatas tak sepenuhnya tepat, Tak sepenuhnya juga salah. Sah-sah saja bila kita mencoba menyadari diri sebagai pemilik saham dari Indonesia yang bernama NKRI. 
Artinya bahwa kitalah yang punya hak atas Indonesia ini. Maju tidaknya Indonesia menjadi bagian dari perjalanan hidup kita.
Semangat kebangsaan, yang dipatrikan dari sejarah perjuangan bangsa inilah yang membuat kita menjadi bagian penting dari keberlangsungan Indonesia.

Yaaa.. jika bukan kita lantas siapa lagi? Semua Warga Negara Indonesia (WNI) adalah pemilik sah dari "saham NKRI".  Haghaaa.. (lah.. yang gak ngerti saham, jadi bingung nih..)

So what?
Menyadari keberadaan kita adalah hal yang paling utama. Jika kita sudah merasas memiliki, maka selanjutnya kita akan dihadapkan pada pilihan apakah membangun atau turut menjadi penonton saja. Tentu kita tidak mau kan, Indonesia ini menjadi milik negara asing ?  Apa yang ada di Indonesia ini adalah aset dan warisan bagi seluruh warga Indonesia.
Diri kita sendiri tentulah termasuklah aset bagi bangsa ini.

Sederhananya, kita adalah pemilik saham indonesia, dan Indonesia adalah pemilik saham kita. "
Dari kita oleh kita dan untuk kita". Petuah lawas yaa.

So ini, hanyalah pengantar. Pastinya masih belajar. Kita semua sanagt berarti untuk kemajuan bangsa dan negara kita. Saya yakin Anda juga sedang dalam perjuangan yang sama.


So lets do it together.




Share:

Hot in week